Mahasiswa Arsitektur UPH (Bobby Wijaya, Aurelia Sherine, dan Caroline Abigail) bersama dengan dosen pembimbing (Jacky Thiodore, dan Greg Gegana) berhasil mendapatkan “Future Pillar Award” dalam kompetisi Autodesk ASEAN Innovation Awards 2021 dengan Karya yang berjudul “Architectural Design Studio 3“. Acara penganugerahan diselenggarakan oleh Autodesk ASEAN pada tanggal 2 Agustus 2021.
Autodesk ASEAN Innovation Awards 2021 adalah kompetisi tahunan berbasis keterampilan yang memberikan penghargaan kepada proyek dan Arsitek di kawasan ASEAN dalam penciptaan masa depan melalui penggunaan teknologi inovatif (Autodesk ASEAN Innovation Awards), terutama yang menggunakan solusi BIM Autodesk. Kompetisi tahun ini terdiri dari kategori industri dalam Desain Infrastruktur, Desain Gedung, Desain Bangunan Berkelanjutan, Kategori Industri dan Proyek Konstruksi.
Tim Arsitektur UPH membuat sebuah proyek dengan tema Housing Vision 2020 . Proyek ini mengajak mahasiswa untuk memikirkan kembali tempat tinggal yang layak ketika menghadapi kondisi new normal/gaya hidup baru.
Dalam proyek tersebut, tim UPH mencoba untuk memperkenalkan pengajaran Studio Desain Arsitektur 3 (SDA 3) dengan tiga penekanan yaitu: penelitian/explorasi yang membahas tentang pergeseran gaya hidup akibat meningkatnya budaya digital, pandemi Covid-19, dan krisis ekonomi. Penekanan tersebut dimanfaatkan untuk menemukan pedoman, parameter, dan tipologi huniannya.
Isu pertama dari Bobby Wijaya membahas bahwa pandemi membuat hidup kita berubah. Pandemi tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, tetapi juga pada perilaku keseharian di rumah. Setiap hari, sebagian besar penghuni tidak perlu keluar rumah untuk pergi ke kantor. Penghuni hanya butuh persiapan singkat saja untuk bisa bekerja di rumah.
Isu kedua dari Aurelia Sherine membahas tentang pembatasan waktu yang menjadi tidak jelas. Waktu untuk bekerja dan waktu untuk beristirahat menjadi tercampur. Hal tersebut memunculkan permasalahan baru seperti kecemasan, rasa terkurung, dan rasa terpaku pada media online. Strategi Sherine adalah menciptakan sebuah grounding dan space separation: memisahkan studio untuk bekerja dengan kamar untuk beristirahat.
Isu terakhir dari Caroline Abigail membahas marking shared space. Kurangnya ruang kosong di unit perumahan, membuat orang-orang mulai mengunakan ruang bersama untuk aktivitas personal. Hal tersebut membuat fungsi ruang bersama menjadi berubah karena digunakan oleh setiap individu yang menciptakan boundary-nya. Solusi dari masalah ini adalah menyediakan ruang bersama di antara 2 unit perumahan sehingga aktivitas individual dan bersama dapat terpisah.
Tim UPH memperkenalkan karya Bobby, Caroline dan Sherine sebagai contoh representasi hasil SDA 3 yang memperlihatkan isu atau latar belakang dari tema besar Housing Vision 2020.
Proyek ini memperkenalkan bagaimana proses desain yang dilakukan oleh tim UPH dapat mengarungi kompleksitas melalui integrasi software Autodesk (Autodesk Revit, Insight 360, Autodesk Fusion, dan Autodesk Infraworks) untuk mendesain, memetakan MEP dan struktur serta melakukan berbagai simulasi dan analisis bangunan.
