On Meeting Architecture Hub (OMAH)

Bukan bayar di depan, tapi bayarlah ke depan.

Author
Understanding tools of design and production, kuliah oleh David Hutama di OMAH, 6 Desember 2014.

Sekitar tiga tahun lalu saya berkunjung ke garasi sebuah rumah bernomor 1 di jalan Pulau Ayer II, Puri Indah, Jakarta Barat. Kurang lebih 20 orang meramaikan garasi tersebut dan kami menghabiskan lebih dari dua jam menonton dan berdiskusi tentang film "How Much Your Building Weigh Mr. Foster?". Di tempat yang sama berkali-kali setelahnya diadakan pula acara arsitektural yang menyenangkan nan edukatif lainnya.

Shortcut to Sibarani's universe, 14 April 2014 (Foto: RAW)

Realrich Sjarief adalah arsitek yang mengarsiteki kerusuhan ini—selain dari Design Oriented Workshop (DOT-Workshop) yang kini telah berubah nama menjadi Real Architecture Workshop (RAW), firma arsitekturnya sendiri. Ia percaya bahwa apa yang terjadi adalah lebih baik dari yang diharapkan, dan voilà: kini acara-acara tersebut telah memiliki paviliun yang meneduhinya.

Berangkat dari cita-cita untuk berbagi, OMAH adalah gerakan untuk mengakomodasi energi untuk berbagi tersebut. Gerakan ini mengambil perpustakaan sebagai bentuknya, dengan menjadikan arsitektur sebagai menu utama dan bidang-bidang lain, seperti pengembangan diri, seni dan kreativitas, filsafat, hingga literatur dalam dan luar negeri serta komik, sebagai menu tambahan.

OMAH Architecture Library (Foto: omah-library.com)

Untuk menghidupinya, OMAH juga memiliki acara-acara edukatif informal yang membahas isu-isu seputar arsitektur bagi semua yang masih mahasiswa atau masih berjiwa mahasiswa. Dengan meminjam konsep "pay it forward" yang dipopulerkan oleh film berjudul sama, di semester pertama tahun 2015 ini OMAH telah bersiap mengadakan beberapa seri kuliah umum dengan tanpa dipungut bayaran. Berikut garis besar program-programnya:

1.       Architecture Short Course: How to Think Like an Architect

Bekerjasama dengan jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan, semangat dari kegiatan berbagi ini adalah untuk menyegarkan para mahasiswa dan arsitek muda tentang bagaimana sesungguhnya cara arsitek berpikir perihal topik-topik yang akan dibawakan, yaitu:

  •      Architect as Profession

  •      Experimenting Architecture,

  •      Design Behaviour Setting,

  •      Urban Design and Its Relationship with Architecture,

  •      Ethics in Architecture as Obligation to Serve Society,

  •      Architecture Studio

OMAH tidak menutup kemungkinan dan justru menantikan adanya kerjasama dengan universitas lain di semester-semester selanjutnya.

2.       Learning from the Masters

Merupakan acara review film/buku/sumber apapun yang menceritakan kisah para arsitek besar dunia dan Indonesia. Dalam review ini baik moderator maupun peserta secara aktif menyuarakan interpretasi bebasnya.

3.       Public Lecture

Merupakan sarana berbagi lain perihal topik-topik arsitektural yang tidak termasuk dalam dua program sebelumnya.

OMAH Architecture Library (Foto: omah-library.com)

Untuk mengikuti acara-acara tersebut dan untuk mengenal OMAH lebih lanjut, sila tekan tautan ini

Bagi OMAH, sudah selayaknya belajar arsitektur itu menyenangkan; jikapun mahal, biarlah mahal bukan dalam arti nominal uang melainkan nilai tinggi yang dibagikan kepada orang-orang sekitar. 

 



comments powered by Disqus
 

Login dahulu